Macam - Macam Tuas Atau Pengungkit

Tuas atau pengungkit adalah pesawat sederhana berguna merubah efek atau hasil pada suatu gaya. Tuas digunakan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memudahkan pekerjaan. Suatu gaya yang dihasilkan oleh pengungkit terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum ), titik gaya (effort), dan titik beban (load) yang divariasikan letaknya.

Pada awalnya tulisan mengenai tuas (pengungkit) ada sejak abad ke-3 SM dan dicetuskan oleh Archimedes. “Beri aku tempat untuk berdiri, dan aku akan menggerakkan
bumi” adalah catatan dari Archimedes yang secara resmi menyatakan kebenaran prinsip matematika dari tuas (dikutip oleh Pappus of Alexandria). Di zaman Mesir kuno , para tukang bangunan menggunakan tuas untuk memindahkan dan mengangkat obelisk-obelisk .
Tuas atau pengungkit dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

1. Tuas Jenis Pertama
Posisi titik tumpu pada tuas jenis pertama berada diantara titik gaya dan titik beban (seperti pada gambar dibawah). Makin panjang lengan kuasan maka makin kecil gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut.
Pada tuas yang berada dalam keseimbangan, secara matematis berlaku hubungan :

Fk × Lk = Wb × Lb

Keterangan :
Fk = Gaya kuasa
Lk = Lengan kuasa
Wb = Berat beban
Lb = Lengan beban

Secara matematis keuntungan mekanis yang bekerja dirumuskan sebagai berikut :

Lk/Lb = Wb/Fk

2. Tuas Jenis Kedua
Posisi titik beban pada tuas jenis kedua berada diantara titik tumpu dan titik gaya (seperti pada gambar dibawah).


3. Tuas Jenis Ketiga
Posisi titik gaya pada tuas jenis ketiga berada diantara titik tumpu dan titik beban (seperti pada gambar dibawah).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam - Macam Nyala Api Pada Las Oksiasetilin

Posisi Pengelasan 2F dan 2G Pipa

Sejarah Pengelasan