Jenis Dan Karakteristik Elektroda Tungsten Untuk Pengelasan TIG
Elektroda Tungsten atau disebut juga Elektroda Wolfram dibuat dari Tungsten sinter dan untuk memperbaiki sifat-sifatnya dapat ditambah dengan oksida logam lain, pada umumnya thoriumoxid atau zirchoniumoxid. Elektroda Tungsten terdiri dari Elektroda Tungsten Murni dan Elektroda Tungsten Paduan. Baik elektroda Tungsten murni maupun paduan, memiliki keuntungan dan kerugian.
Elektroda Tungsten Murni
Keuntungan : harga lebih murah, pada arus bolak-balik efek rectifier tidak ada dan busur las stabil.
Kerugian : daya nyala rendah, kurang awet, muatan arus rendah.
Kerugian : daya nyala rendah, kurang awet, muatan arus rendah.
Elektroda Tungten Paduan
Keuntungan : lebih awet, muatan arus tinggi, daya nyala lebih baik.
Kerugian : lebih mahal, dengan arus bolak-balik ada efek rectifier dan stabilitas busur rendah.
Kerugian : lebih mahal, dengan arus bolak-balik ada efek rectifier dan stabilitas busur rendah.
Karakteristik Elektroda Tungsten berdasarkan Unsur Paduan
EWTh (Elektroda Wolfram Thoriated)
Thoriated Tungsten merupakan tungsten yang sangat umum digunakan di Amerika dan negara lain. Secara khusus, ia bekerja dengan baik ketika kelebihan beban atau arus. Semenjak ia beresiko radioaktif tingkat rendah banyak pengguna beralih ke alternatif lainnya. Tungsten ini utamanya digunakan bagi pengelasan arus DC untuk baja karbo, stainless steel, paduan nikel, titanium, dll.
Thoriated Tungsten merupakan tungsten yang sangat umum digunakan di Amerika dan negara lain. Secara khusus, ia bekerja dengan baik ketika kelebihan beban atau arus. Semenjak ia beresiko radioaktif tingkat rendah banyak pengguna beralih ke alternatif lainnya. Tungsten ini utamanya digunakan bagi pengelasan arus DC untuk baja karbo, stainless steel, paduan nikel, titanium, dll.
EWZr (Elektroda Wolfram Zirconiated)
Zirconiated Tungsten mempunyai unjuk kerja yang baik dalam pengelasan AC. Ia memiliki busur yang lebih stabil dibandingkan Tungsten Murni. Terutama dengan kesempurnaan unjuk kerja pada beban arus AC yang tinggi. Ia juga tahan terhadap kontaminasi dalam pengelasan AC. Zirconiated paling umum digunakan untuk pengelasan arus AC seperti aluminium dan paduan magnesium.
Zirconiated Tungsten mempunyai unjuk kerja yang baik dalam pengelasan AC. Ia memiliki busur yang lebih stabil dibandingkan Tungsten Murni. Terutama dengan kesempurnaan unjuk kerja pada beban arus AC yang tinggi. Ia juga tahan terhadap kontaminasi dalam pengelasan AC. Zirconiated paling umum digunakan untuk pengelasan arus AC seperti aluminium dan paduan magnesium.
EWLa (Elektroda Wolfram Lanthanated)
Lanthanated Tungsten merupakan bahan non-radioaktif dengan unjuk kerja pengelasannyang baik. Konduktifitas listriknya hampir sama dengan 2% Thoriated Tungsten. Welder dapat dengan mudah mengganti EWTh dengan EWLa tanpa mengubah program pengelasan. Di Eropa dan Jepang, Lanthanated Tungsten paling populer sebagai alternatif 2% Thoriated Tungsten. Tungsten ini utamanya digunakan untuk pengelasan arus DC tapi juga menunjukkan hasil yang bagus untuk pengelasan arus AC.
Lanthanated Tungsten merupakan bahan non-radioaktif dengan unjuk kerja pengelasannyang baik. Konduktifitas listriknya hampir sama dengan 2% Thoriated Tungsten. Welder dapat dengan mudah mengganti EWTh dengan EWLa tanpa mengubah program pengelasan. Di Eropa dan Jepang, Lanthanated Tungsten paling populer sebagai alternatif 2% Thoriated Tungsten. Tungsten ini utamanya digunakan untuk pengelasan arus DC tapi juga menunjukkan hasil yang bagus untuk pengelasan arus AC.
EWCe (Elektroda Wolfram Ceriated)
Ceriated Tungsten adalah bahan non-radioaktif. Dikenal secara khusus untuk pengelasan arus DC dengan amper rendah karena sangat mudah dinyalakan dan biasanya membutuhkan arus 10% lebih kecil dari kebutuhan arus untuk operasional bahan thoriated. Sangat populer digunakan untuk pengelasan pipa, komponen sangat kecil serta siklus pengelasan yang pendek.
Ceriated Tungsten adalah bahan non-radioaktif. Dikenal secara khusus untuk pengelasan arus DC dengan amper rendah karena sangat mudah dinyalakan dan biasanya membutuhkan arus 10% lebih kecil dari kebutuhan arus untuk operasional bahan thoriated. Sangat populer digunakan untuk pengelasan pipa, komponen sangat kecil serta siklus pengelasan yang pendek.
Terima kasih
BalasHapusOk
BalasHapusKalau cara seting mesin las rilon tig P200/ac/dc biar hasilnya rapi..dan busur tungsten yang di gunakan untuk pengelasan alu warna apa...
BalasHapus